Just Joke

Saya dapat cerita ini dari email. katanya sich lucu. tapi klo menurut saya garing.

LETAK
Dodo sepulang dari sekolah bercerita pada babenya yang nggak pernah sekolah
"Be..tadi aye dimarahin ama pak guru."
"Emang loe salah ape Do.."
"Tadi aye kagak bisa jawab pertanyaan pak guru."
"Emang loe ditanye ape..?"
"Pak guru tanye..dimana letaknya Washington.. "
"Mangkenye Do..laen kali kalo' loe naroh sesuatu
jangan ampe lupe letaknye."

Kucing
Budi pada dasarnya tidak menyukai kucing. Ia semakin benci ketika istrinya memelihara seekor kucing. Budi merasa istrinya jadi lebih perhatian pada kucingnya
daripada dirinya. Suatu hari Budi memutuskan untuk membuang kucing tersebut secara diam diam. Ketika istrinya sedang mandi, ia pamit pergi keluar sebentar
dan dibawanya si kucing.
Ketika Budi bermobil sekitar 10 km dari rumah, ia pun membuang kucing tersebut. Anehnya ketika ia sampai di rumah, si kucing sudah ada di rumahnya lagi.
Budi heran campur berang. Sore harinya ia pergi lagi. Kali ini si kucing dibuangnya lebih jauh lagi. Namun tetap saja, sesampainya di rumah, kucing istrinya
tersebut telah ber ada di sana. Budi berusaha membuangnya lebih jauh lagi, lebih jauh lagi, tapi tetap saja si kucing kembali ke rumah mendahului
dirinya.
Suatu hari ia tidak saja membawa si kucing pergi jauh, tapi juga berputar putar dulu. Budi belok kanan, belok kiri, belok kanan, belok kanan lagi, berputar putar
sebelum akhirnya membuang kucing yang dibawanya. Beberapa jam
kemudian ia menelepon istrinya.
"Tik, kucingmu ada di rumah?" tanya Budi.
"Ada, kenapa? Tumben nanya si Manis segala," jawab istrinya agak heran.
"Panggil dia Tik, aku mau tanya arah pulang. Aku kesasar....! "

Masalah Pendengaran

JERI pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran. "Seberapa burukkah pendengarannya? " tanya dokter.
"Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya."
"Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya, lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya. "

Maka, Jeri pulang ke rumah dan mendapati istrinya
sedang memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, "Makan apa kita malam
ini?"
Tak ada jawaban.
Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan
menanyakan hal yang sama.
Juga tak terdengar jawaban.
Begitu juga pada jarak 3 meter.
Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. "Makan apa
kita malam ini?" katanya setengah berteriak.
Istrinya berbalik menghadap Jeri, memelototinya, dan
berteriak: "Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULING!"

Pisau Lipat

Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika diadakan pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang senior (instruktur) menemukan sebuah
pisau lipat yang tergeletak di atas tanah. Menurut ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar, barang siapa yang meninggalkan sesuatu selama perjalanan
harus dihukum. Senior tersebut dengan segera mengambil pisau lipat tadi dan bermaksud untuk menghukum siswa pendidikan dasar yang telah lalai meninggalkan pisau
lipatnya. Setelah para siswa berkumpul semua, sang senior dengan
nada berwibawa berkata, "Siapa yang merasa kehilangan pisau lipat di tengah perjalanan tadi?"
Tak ada satu pesertapun yang berani menjawab. Kemudian sang senior menambahkan, "Hayo cepat? saya sebenarnya sudah tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya terukir disitu. Tapi saya ingin kejujuran kalian untuk mengaku!"
Masih tidak ada jawaban dari peserta.
"Karena tidak ada yang dengan jujur mau mengakui kesalahannya maka saya akan panggil namanya!!"
Peserta masih saja diam.
Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya pisau lipat tadi kemudian dengan lantang dia berkata,
"Stain... maju ke depan!"
Para siswa saling melirik kalau kalau ada yang maju ke depan.
Karena tidak ada yang maju ke depan si senior berkata
lagi, "Saya panggil sekali lagi yang bernama STAINLESS
STEEL untuk maju ke depan!!"

Kodok, Kura kura dan kaki seribu

Ada tiga friends, satunya kura2..satu lagi kodok.. terus satunya lagi uler kaki seribu. Suatu hari kura2 mengundang dua temennya kerumahnya buat pesta
kecil2an. So.. mereka bertiga bikin pesta kecil di rumah kura2.
Setelah asyik ngobrol, makan, minum and lain lain...si

kodok berkata "Eh.. dari tadi kayaknya ada yang kurang
ya.. elu pada ngerasa gak.. Oh iya kita kok gak
ngerokok ya.. pantesan mulut asem banget nih.."
Kura2: "iya ya..sorry gue lupa nggak nyediain rokok...
kalo gitu lu beli aje deh 'Dok.. warungnya deket
khan..!"
Kodok: "Lho koq gue sih.. khan tuan rumahn ya elu
'Ra.."
Kura2: "iya sih.. tapi khan gue jalannya lambat. kalo
elu khan bisa cepet..!!"
Kodok: "Ah.. nggak bisa gitu donk!!.. lagian kalo soal
cepet.. pasti si uler kaki seribu lebih cepet dari
gue.. kakinya aja ada seribu!!!"
Kura2: "Oh iya ya.. Elu aja deh yang pergi.. uler Kaki
seribu.."
Uler K.1000: "koq jadi gue sih.."
Kodok : "Udah ..nggak apa apa.. elu aja.. buruan.."
Akhirnya si Uler K.1000 pergi juga untuk membeli
rokok.
Si Kodok dan Kura2 nungguin sambil ngegosipin artis artis lokal. Lima menit menunggu...si Uler K.1000 belum dateng juga... 10 menit.. 20 menit...satu jam...
dan ternyata sampe tiga jam Uler K.1000 gak nongol2 juga.
Kodok: "Kooq Uler K.1000 nggak pulang2 ya..?"
Kura2: "Iya nih..gue jadi kuatir..kita susulin aja
yuk, Dok...!"
Kodok: "ayuk deh..!"
Tapi pas si kura2 buka pintu... ternyata uler K.1000
udah ada di depan pintu.
Kura2: "Nah ni dia..!"
Kodok: "Iya nih dari tadi ditungguin juga... mana
rokoknya. mulut gue udah asem banget nih..?!"
Uler K.1000: "Boro2 rokok... jalan aja belom..!!"
Kodok: "Haah belom jalan... emangnya dari tadi ngapain
aja...?
Uler K.1000: "Yeeeeeeeee. . elu nggak liat nih... gue lagi PAKE SEPATU!!!??? ????

0 Response to "Just Joke"

Posting Komentar

Advertisement

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes