This is it.. One of The Most unforgettable Moments in my Life..

Seperti yang sudah saya bilang di postingan sebelumnya, saya akan menceritakan satu kejadian yang menarik dan kejadian ini baru pertama x aku saksikan dan suatu saat kita pun akan mengalaminya.

Banyak sekali orang mendeskripsikan hal yang namanya Unforgettable Moments dengan sesuatu yang sangat menyenangkan. Seperti pernikahan, backpacker, dikerjain temen sewaktu ulang tahun, naek gunung(Gunung beneran loh, hehehe..) dll. Namun Unforgettable moments saya saat ini adalah tentang :


Moment seperti apakah gambar diatas ?Yop anda benar, kematian atau yang bahasa inggrisnya disebut "Death". Agak merinding yah klo denger hal seperti ini. Apalagi membayangkan saya berada di posisi itu aja sampai sekarang saya masih ngeri alias Jiper(versi gaulnya :D). Suatu peristiwa yang akan kita alami satu x seumur hidup. Bukan tanpa alasan saya menulis seperti ini. Karena saya menyaksikan kejadian ini secara langsung, yang dialami oleh temen saya sehingga menyebabkan saya untuk berpikir "Suatu saat saya juga akan ada di posisi seperti itu, apa yang harus saya persiapkan ? lagipula tidak semua orang dapat menyaksikan kejadian ini secara langsung. " hal itulah yang membuat saya untuk menulis lagi dan berbagi kepada orang2 sehinga dapat bermanfaat untuk orang banyak.

Ceritanya diawali sekitar jam 12, saya yang sedang asyik kerja di kantor sambil mendengarkan musik dengan kaki selonjoran di atas PC kebetulan posisi tempat duduk saya bekerja sangat dekat dengan Pantry(dapur klo bahasa indonesianya), tiba2 saya mendengar ada suara pecah  Awalnya saya mengabaikan suara itu, lalu mendadak koq ada yang aneh. Gelas pecah tadi gak ada suara orang sama sekali. Normalnya setiap orang menjatuhkan sesuatu apapun itu biasanya ada responnya. Entahlah itu berupa tertawa maupun teriak yang merupakan ekspresi dari kaget. Sekitar 10 menurut tidak ada reaksi manusia, mendadak pandagan saya menoleh ke kanan, saya melihat ada seseorang yang duduk terjerembab di depan lemari dengan posisi kedua lengan + muka menahan badan.

Spontan saya bilang "astaghfirullahhaladzim, mas Joko.. " sambil mengembalikan posisinya menjadi terlentang tidak lama kemudian temen saya dateng dan karena temen saya takut melihat dia memanggil orang2 yang di sekitar untuk menolong orang tersebut. Tidak lama kemudian seluruh orang menutupi seisi pantry. Kondisi Mas joko saat itu sudah tidak sadar. Muka legam, kedua tangan menggenggam sangat kencang dan sangat terlihat susah sekali untuk bernapas. Akhirnya saya meminta orang2 di sekitar sana untuk dicarikan minyak kayu putih, agar wanginya dapat memancing orang tersebut untuk dapat bernafas. Selama kurang lebih sekitar 10 menit mas Joko masih belum sadar kan diri. Nadinya setelah kita cek sudah tidak terasa, akhirnya aku dan temen2 langsung ngambil langkah cepet "Okeh kita bawa ke Rumah Sakit aja terlalu lama klo harus menunggu mobil ambulans"saya dan 5 orang temen saya menggotong mas joko dari lantai 12 sampai ke mobil.Tentunya lewat lift gak mungkin lewat tangga darurat. hehehehhe (keknya garing.... :D)

5 menit kemudian mas joko diangkut ke mobil dan bersama kedua temen saya yang mengangkat mas joko. Koq kamu gak ikut? Yop saya bukannya tidak mau ikut tapi. saya hanya menggunakan kaos kaki ketika melihat kondisi mas joko pertama x. Karena salah satu kebiasaan saya di kantor adalah lepas sepatu dan kaki berada di atas PC. Ini adalah pose paling nyaman ketika bekerja di kantor :D. 15 menit kemudian mas joko sudah berada di rumah sakit dan langsung di bawa ke UGD. Berdasarkan info dari temen saya saat itu
kondisi jantungnya sudah sangat2 melemah. Selang beberapa menit kemudian, Alloh yang Maha Besar mengambilnya sekitar pukul 13:00 WIB. Seluruh kerabat yang menyaksikan kejadian itu shock. Klo kamu gimana? Klo saya sih shock berat bahkan saya saat itu sampai trauma dan gak mau duduk di meja kerja saya.Bahkan saya sampai tidak berani untuk menghadap ke pantry. Pengen pulang kerjaan masih banyak, gak pulang masih trauma.

Salah satu hal kebodohan saya pada saat saya menyaksikan pertama kali, adalah saya tidak melakukan talqin(Memibisikkan kalimat Laa ilaha illallah) siapa tau dapat mempermudah beliau. Karena yang terpikirkan saya saat itu adalah mas joko sedang dalam keadaan pingsan. Dan karena beliau lah, saya jadi menulis kembali sapa tau ada hal kecil yang dapat saya bagi, sehingga bermanfaat untuk orang banyak. Mudah2an Alloh menempatkan beliau di tempat yang sangat-sangat baik. Dan semoga dari kejadian ini kita semua mendapatkan pelajaran yang insya Alloh bisa di pakai dari kehidupan sehari-hari.Amin


2 Response to "This is it.. One of The Most unforgettable Moments in my Life.."

  1. octarezka says:

    trut bduka cita.., :(

    mati adalah jembatan menuju kehidupan yang abadi

Posting Komentar

Advertisement

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes