Interaksi Teknik Industri dengan Masyarakat

Dapet email dari milis teknologi industri. Pas dibaca beeeuh... ternyata paper dari seorang  Guru Besar ITB Teknik Industri, ternyata emank isinya mantap...  mudah2an bermanfaat...

Interaksi Teknik Industri dengan Masyarakat
Prof. Dr. Anang Z. Gani
Guru Besar Emeritus
Jurusan Teknik Industri
ITB



Bidang keahlian Teknik Industri akan terus berkembang bilamana berinteraksi terus menerus dengan masyarakat di luar Teknik Industri, karena persoalan atau masalah akan selalu timbul dari implementasi keahlian Teknik Industri itu sendiri. Jadi interaksi ini tidak hanya bermanfaat untuk mereka tetapi Teknik Industri banyak berkepentingan untuk melihat aplikasi nyata dan mengembangkan ilmu Teknik Industri sendiri

Masyarakat tersebut dapat dikatakan sebagai customer yang harus dipuaskan yang disebut customer/masyarakat ini tidak hanya meliputi dunia industri atau bisnis, tetapi juga pemerintahan maupun lembaga-lembaga keorganisasian. Kita sangat mendapatkan umpan balik dari masyarakat sampai seberapa jauh peranan dan manfaat Teknik Industri bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sekarang banyak sekali persoalan yang dapat dibantu oleh Teknik Industri. Teknik Industri bisa dimanfaatkan tidak hanya dibidang manufacturing tetapi juga pemerintahan (Otonomi Daerah), pertambangan, transportasi, telekomunikasi, konstruksi, kesehatan dan lain-lain.

Negara kita kaya akan problem-problem. Tanpa interaksi dengan mereka, Teknik Industri akan bersifat steril dan terbatas. Sebagai ilustrasi kita tidak salah belajar dari bidang yang lain yang mungkin menolong pola pikir perkembangan Teknik Industri yaitu :

      1. Pendidikan Kedokteran
          Pendidikan ini menitik beratkan pada anatomi manusia. Seorang dokter yang tidak mengenal anatomi  manusia denganbenar, dia tidak akan menjadi calon dokter atau malpraktek. Bagaimana "Anatomi, Industri dan Bisnis" di TI?

      2. Pendidikan Akuntansi;
          Seorang akuntan harus dilatih untuk mengumpulkan, mencatat data transaksi dan kemudian diklasifikasi untuk dapat dimanfaatkan bagi keperluan lebih luas dan keputusan. Aplikasi Teknik Industri belum menjangkau kegiatan yang paling mendasar (pengumpulan dan pencatatan data secara teliti). Bagaimana mungkin kita melihat manfaatnya Teknik Industri (dalam umpama OR) tanpa data yang akurat.

Kita lihat dalam praktek implementasi aplikasi ERP selalu dimulai dari akuntansi dan finansial dan kemudian SDM, karena datanya sudah siap. Kalau lulusan Teknik Industri ingin berperan ditingkat atas atau diseluruh bidang dalam suatu perusahaan, maka pengetahuan akuntansi (juga akuntansi biaya) merupakan syarat untuk berinteraksi keseluruh jajaran di perusahaan tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa interaksi sangat bermanfaat, baik di masyarakat maupun di dalam sistem usahanya sendiri. 

Sumber :  Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com

Advertisement

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes