Terinspirasi dari melihat status temen saya di facebook yang bunyinya....

Ya Alloh jadikanlah aku orang pas-pasan di UTS ini. Pas soalnya di bagiin, pas bagian itu yang saya pelajarin. pas soalnya susah, pas saya keyakinan dalam menjawab soal. pas nilainya dibagiin, pas dapet nilai yang maksimal. Amin.

Jadi terinspirasi untuk berdoa sesuatu.

Ya Alloh jadikanlah aku orang yang pas-pasan di dunia ini. Pas aku lagi kekurangan rejeki, disaat itulah pekerjaan dan bisnis menghampiri ku. Pas aku lagi tidak memiliki teman untuk curhat pas disaat itulah aku bertemu dengan sahabat. Pas aku ingin menikah, pas itulah aku bertemu dengan jodoh hamba. Amin

Mencoba mempraktekan apa yang temen2 saya bilang. "Klo lu punya mimpi itu harus di tulis dan di pajang di tempat yang sering elu lihat. Karena secara tidak langsung alam bawah sadar lu akan menerima dan menjalankan mimpi2 tersebut secara perlahan & tidak langsung. Dan klo mimpi elu udah berhasil jangan lupa di catet, tujuannya bukan buat di pamerin tapi buat catatan sejarah elu sendiri yang sapa tau bisa bermanfaat klo di share ke orang lain. "

My Dreams for this year :


    1.  Bisa naik motor kopling
   
        Alasan sebenernya pengen bisa naek motor kopling bukan karena gaya-gayaan atau mau ngikutin mode, tapi karena badan ku kan besar jadi klo naek motor bebek atau matic aku nganggepnya kayak anak sd naek sepeda roda 3)

    2.  Bisa bawa mobil

         Klo ini alasannya pengen ngerasain aja sih gimana rasanya bawa mobil. Sebenernya sih masih agak trauma juga soalnya waktu itu pernah belajar mobil terus nabrak mobil angkot. Sampai mobil yang aku bawa Kap Depannya sama sekali gak bisa di buka. ^_^

    3.  Bawa motor ke kantor

         Nah klo yang ini pengen ngerasain rasanya berjibaku naek motor ke kantor. Meskipun jarak tempuhnya bisa di bilang jauh dan lebih fleksibel naek kereta cuman aku pengen ngerasain aja rasanya bawa motor ke kantor seperti apa.

    4.  Sudah bisa bikin Program + dokumentasi sendiri
     
         Sebenernya cita-cita ini sudah lama banget pengen tercapai. Karena background kuliah aku adalah TI(Teknik Informatika loh bukan Teknik Industri. hehehhe.... atau yang bahasa kerennya IT) jadi kurang pas rasanya klo orang disebut IT tapi sama sekali belum pernah bikin program sendiri sampai dokumentasinya. Waktu dulu masih kuliah sih sempet iseng2 bikin cuman gak pernah bikin sampe yang dokumentasinya.

    5.  Sudah bisa bawa mobil

         Nah klo yang ini aku harus perang ama diriku sendiri. Karena sebelumnya aku pernah punya pengalaman buruk mengenai yang satu ini. Awalnya waktu aku lagi belajar mobil di sekitar jalan yang cukup ramai. Pada waktu itu aku mengendarai kijang kapsul, dan pada waktu aku masih belajar yang di tempat kursus2 gitu loh. Yang ada tulisannya "BELAJAR", disaat lagi secara gak sengaja aku menabrak salah satu mobil angkot sampe menyebabkan mobil yang aku kendarai kap depannya tidak bisa dibuka.

Yah mudah2an semua permintaan ku di "Approve" sama Alloh. Amin ^_^

Bismillah.. 

Assalammu'alaikum Warrahamatullah Wabarakatuh.
Iseng-iseng lagi baca di salah satu situs tempo, nemu topik yang unik. "Kesetiaan seseorang ternyata bisa dinilai dari volume suara. " Respon pertama waktu pertama x baca judulnya adalah Tertawa. Lantas muncul di pikiran saya 2 hal, Pertama :  "Wow ternyata manusia sudah bisa mengukur perasaan seseorang dengan metode-metode yang unik." Kedua : "Nentuinnya gimana ye.. supaya bisa tau bahwa si A itu orangnya setia si X itu orangnya tidak setia ?  " Ah... gak usah banyak basi lagi langsung aja saya tampilin beritanya...

Kesetiaan sesorang bisa dideteksi dari suaranya. Berdasar studi Department of Psychology, Neuroscience and Behavioral McMaster University, Ontario, Kanada nada suara mempengaruhi persepsi kecurangan seseorang.

”Ini mungkin karena ada kaitan antara pitch, hormon dan perselingkuhan," kata David Feinberg penasehat studi tersebut yang juga asisten profesor di Department of Psychology, Neuroscience and Behavioral. Pitch adalah kemampuan seseorang untuk mengenali suatu nada.

Feinberg menjelaskan, pria dengan kadar testosteron yang lebih tinggi memiliki suara bernada rendah dan wanita dengan tingkat estrogen yang lebih tinggi memiliki suara bernada tinggi. ”Tingkat tinggi hormon ini berhubungan dengan perilaku setia,” kata dia. Temuan ini menunjukkan individu yang sadar dan paham dengan kaitan inii dapat menggunakannya untuk mencari pasangan setia.

Saat memilih pasangan, wanita percaya makin rendah suara pria, semakin besar kemungkinannya selingkuh. Sebaliknya pria juga berpikir, wanita dengan suara yang lebih tinggi lebih mungkin untuk tidak setia.

Penelitian yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal online Evolutionary Psychology ini merupakan studi pertama yang menguji hubungan antara nada suara dan perselingkuhan. Penelitian ini menawarkan cara bagaimana kita memilih pasangan.

Menurut Jillian O'Connor, penulis studi ini yang juga mahasiswa pascasarjana di Department of Psychology, Neuroscience and Behavioral menyatakan, dalam strategi seksual, kami menemukan bahwa pria dan wanita akan menggunakan nada suara sebagai peringatan kemungkinan selingkuh di masa depan. ”Suara yang lebih tinggi pada wanita dan suara yang lebih rendah pada pria, menunjukkan makin besar kemungkinan kelak dia akan berbuat curang," kata dia.

Dengan mempelajari evolusi suara manusia, O’Connor mempelajari cara untuk menghindari pasangan yang tidak. Dalam studinya, peserta penelitian diminta untuk mendengarkan dua versi suara yang direkam, baik dari pria dan wanita. Versi asli dan versi elektronik yang dimanipulasi. Mereka kemudian ditanyai, pemilik suara mana yang lebih mungkin untuk berselingkuh.

Hasilnya wanita percaya makin rendah suara pria, semakin besar kemungkinannya menipu. Sebaliknya pria juga berpikir, wanita dengan suara yang lebih tinggi lebih mungkin untuk tidak setia.